Travel Jepang : Melihat tradisi dan sejarah Jepang di Museum Seni Tokugawa, Nagoya
[008] aichi Tokugawa Art Museum
Subscribe link :

Museum Seni Tokugawa :
Selama Periode Edo (1600-1868), Nagoya menjadi salah satu wilayah penting karena termasuk dari tiga markas utama dari keluarga pejabat yang berkuasa saat itu, keluarga Tokugawa.Museum Seni Tokugawa dibangun sebagai kediaman dari mantan emimpin feodal Owari dan diperlihara dan memamerkan beberapa harta kekayaan milik mereka sepertti pedang, baju besi samurai, peralatan teh, topeng dan kostum Noh, puisi, perkamen dan peta. Terdapat sebuah taman bergaya tradisional Jepang yang disebut Tokugawa-en /Taman Tokugawa, terletak di sampig museum dengan kolam besar di tengahnya. Taman tersebut menjadi bagian dari kediaman mantan penguasa lokal, tapi sempat hancur selama masa perang. Pada tahun 2001 taman ini dibangun kembali dan pada tahun 2004, dibuka kembali untuk umum . Sebuah jalan setapak mengarah ke lapangan untuk rumah minum teh, rumah peristirahatan, dan beberapa jembatan. Musim semi menjadi saat terbaik untuk mengunjungi taman ini ketika bunga Peony mekar (pertengahan hingga akhir April) dan bunga Iris (akhir Mei hingga awal Juni) mekar di taman, dan selama musim gugur (November).
Akses : Museum ini bisa dicapai dalam waktu sepuluh menit berjalan kaki dari Stasiun Ozon , naik kereta JR Chuo, kereta subway Meijo , dan Seto jurusan Meitetsu. JR Chuo Line sering dioperasikan secara langsung , menghubungkan antara Stasiun Ozone dengan stasiun Nagoya (12 menit, ¥ 200 satu kali jalan).
Jam buka: 10:00 sampai 17:00 (kunjungan terakhir 16:30)
Tutu: Senin (atau hari Selasa jika Senin hari libur nasional ) , pertengahan Desember sampai awal Januari.
HTM: 1200 yen hanya untuk museum, 1350 yen untuk museum dan taman.
Informasi bahasa Inggris : baik

AloJapan.com