Travel Indonesia: Berjelajah melalui Sejarah untuk Mecari Jati Diri Kembali di Kumano Kodo, Wakayama 12
Kumano Kodo adalah jaringan rute ziarah yang membentang di seluruh wilayah pegunungan Semenanjung Kii di Prefektur Wakayama. Kodo diterjemahkan menjadi “cara lama”. Cara lama berjalan melalui pegunungan ini merupakan bagian penting untuk ritual keagamaan yang ketat dan akan melakukan pemurnian para peziarah. Hal ini diyakini bahwa pendekatan tradisional ini memainkan peran penting dalam wilayah penunjukan UNESCO. Kumano Kodo adalah satu-satunya jalur ziarah selain Camino de Santiago yang akan ditunjuk sebagai rute warisan dunia.
Rute peziarah dikembangkan sehingga orang dapat bergerak di antara daerah suci Semenanjung Kii. Tiga Kuil Kumano terletak di pusat kawasan suci ini. Dikenal sebagai Kumano Sanzan, dan Kumano Sanzan terdiri dari Hongu Taisha, Hayatama Taisha dan Nachi Taisha.
Dengan abad ke-12, peziarah dari seluruh Jepang datang untuk memberikan penghormatan kepada Kumano Sanzan. Bukan hanya jalan menuju kuil, Kumano Kodo dirancang untuk menjadi pengalaman religius dalam dirinya sendiri. Para peziarah banyak yang melewati daerah sulit, kadang-kadang daerah pegunungan yang berbahaya.
Peziarah jalan Kumano Kodo juga memainkan peran penting dalam menghubungkan daerah Kumano ke Kyoto, Koyasan (markas besar Shingon Buddhisme), Yoshino dan Omine (pusat ibadah gunung) dan Ise (kuil Jepang yang paling penting).
Subscribe link :
Moopon :
facebook:
Bangaimana Menggunakan Wi-Fi Gratis di Jepangg:
AloJapan.com