[HOKKAIDO ITINERARY] 4 Hari Explore Sapporo & Otaru | Winter in Hokkaido
Hai, kenalin nama gua Jeffre Leonardo and welcome to my YouTube channel. Di vlog kali ini gua mau ajak kalian jalan-jalan ke Hokido selama 4 hari 3 malam. Sebenarnya ini adalah trip panjang di Jepang karena gua enggak hanya mengunjungi Hokido, tapi gua juga akan mengunjungi Tokyo, Osaka, Kyoto, Nara, Fuji, dan beberapa tempat wisata lainnya. Nah, trip ini akan dimulai dengan penerbangan dari Jakarta menuju Saporo. Nah, untuk penerbangan ini gua memilih maskapai Starlux Airlines, yaitu maskapai bintang lima terbaru dari Taiwan. Di penerbangan ini gua akan transit selama 13 jam di Taiwan International Airport, Taiwan. Sehingga gua memutuskan untuk menginap satu malam dulu di luar airport. Namun untuk keluar dari airport alias masuk ke wilayah Taiwan, kita membutuhkan visa Taiwan. Ya, jadi akhirnya gua memutuskan untuk ee booking hotel untuk menginap selama 1 malam dulu sebelum besok paginya gua akan terbang dari Taiwan Internstional Airport menuju ke Saporo di Hokido. Oke, sekarang gua sudah ada di Starl Airlines lagi dalam perjalanan dari Taiwan menuju ke Saporo. Nah, setibanya di New Cheitose Airport, yaitu airport dari Saporo, gua langsung mengambil kereta untuk menuju ke pusat kota Saporo karena hotel gua nanti ada di dekat dengan stasiun kereta Saporo. By the way, jalur kereta di Jepang tuh sudah sangat ee lengkap. Jadi, kalian udah enggak usah khawatir lagi untuk ke kotanya. Anyway, gua datang di tanggal 20-an akhir Maret. Jadi, situasinya tuh masih bersalju ya. Cuma kalau kalian datang di bulan Januari atau Februari itu saljunya lebih tebal. Nah, sekarang gua udah sampai di hotel gua yang dekat banget sama stasiun kereta Saporo ini. Nama hotelnya adalah KQ Saporo Hotel. Cuman sekitar 10 menit aja kaki dari e north exit dari Saporo Station udah langsung sampai ke hotel kita. Jadi ee ini hotelnya tuh e enggak besar ya, hotel kayak kecil gitu. Tapi kalau dari jalan besar tuh langsung kelihatan jelas banget. Nah, ini gua pesan yang e twin bed. Jadi untuk e tidur dua dewasa dan satu anak. Harganya murah banget. enggak sampai R1 juta untuk hotel ini. Bayangin hotel di Jepang di pusat kota dan harganya enggak sampai Rp1 juta. Dan ini tuh super bersih banget. Anyway, ada alasan kenapa gua mengambil hotel yang satu ini. Karena besok pagi gua akan mengambil one day tour dari eh Kluk ya. Jadi dia akan mengunjungi beberapa lokasi di Hokido dan titik kumpul dari turnnya ini tuh ada di depan dari eh Saporo Station. Jadinya gua cukup jaga kaki aja dari hotel tuh udah sampai ke titik kumpulnya. Anyway, langsung aja tonton hari pertama gua di Saporo. Hai. Kita akhirnya jalan-jalan juga di Saporo. Hari pertama di Saporo dan ini sekarang udah jam 5. Sore, L. Sore. Kita mau cari makan ya. Cari makan. Udara nih ting hari ini bisa sampai minus deh kayaknya deh. Anginnya kencang soalnya. Heeh. Enggak hari ini enggak berusaha tapi kayaknya udaranya minus entar malam ya. Ini kita sambil menikmati jalan aja karena lagi winter kan. Jarang-jarang kita winter jalan-jalan. Jadi kita menikmati kotanya aja guys. Yuk ikuti kita. Hai. Hai. By the way sebelah kanan video ini adalah posisi dari eh stasiun Saporo North Exit. Jadi, e pintu keluar utara ya. Nah, di depan exit utara inilah besok gua akan berkumpul untuk one day tour ke Hokido. Sekarang gua udah masuk ke dalam area stasiun kereta. Sebenarnya ini tuh kayak stasiun tapi terintegrasi dengan e mall gitu ya dan e gedung-gedung di sekitarnya. Nah, menurut gua hebatnya dari Saporo itu mereka punya mall underground yang sangat panjang banget. Jadi banyak orang tuh berjang kaki di underground ini. Bahkan menurut gua pas winter seperti ini lebih enak jalan di undergo ini dibandingkan di atas jalanan ya. Karena di luar tuh super dingin banget, Guys. Bahkan untuk bulan Maret yang seharusnya sudah mau menuju ke summer di pertengahan tahun ini tuh masih super super dingin. Nah, kalian bisa lihat kan ya, kiri kanan ini sebenarnya banyak toko-toko retail, terus ada kayak cafe, e restoran dan tempat di atas kepala kita ini sebenarnya tu adalah jalanan umum ya, Guys, ya. Di atas ini jalanan umum banyak mobil lalu-lalang tapi karena super dingin, jadi kita memutuskan untuk jalan di bawah sini. Kalian lihat tuh rambut gua aja sampai enggak beraturan karena anginnya kencang banget pas di atas jalanan. [Musik] Ini namanya apa tadi? Lupa. Ini namanya apa tadi? Lupa. Eh, Sapur eh Sapurok Tower. Sapur clock tower. Dingin banget sampai susah ngomong ya. Ini saporo clock tower yang paling famous. Ini kedua kalinya gua ke sini sih. Belum pernah ke sini sekali. Ini dingin banget, Guys. Dingin ini anginnya gila. Anginnya dingin, ya. Walaupun enggak bersu enggak bersaju tapi dingin banget. Dingin sampai berisik loh. Nah, kalian lihat sendiri kan ya tadi anginnya tuh seperti apa kencangnya sampai ee mic video kita aja tuh e menangkap suara anginnya gitu. Jadi kita memutuskan buat turun lagi sambil jalan. Sekarang ee kita mau mengarah ke satu tempat ramen yang super terkenal. Jadi ini tuh e tempat lahirnya Misoramen khas Hokido. Nanti kita kasih lihat seperti apa ya. Oke, gua udah naik ke jalan lagi dan ini sekarang gua udah sampai di main square dari Saporo City. Ini tuh kayak sibuya square-nya Tokyo gitu. Jadi benar-benar rame banget. Dan gak jauh dari square tadi sampailah gua di Ganso Ramen Yokocho. Jadi konon katanya ini adalah e gang kecil tempat lahirnya Misoamen yang terkenal dari Hokido. Fun fact kalau mungkin kalian enggak tahu di setiap kota atau wilayah dari Jepang itu mereka punya versi ramennya masing-masing. Kayak di Hokido ini yang paling terkenal tuh adalah e Misoen. Jadi kalau kalian mau cari Ton Kotsu ramen mungkin akan sulit di sini ya karena Ton Kotsu itu adalah ramen yang terkenal di area selatannya Jepang. Kalau di Indonesia sendiri ada dua jenis ramen yang terkenal. Kalau yang pork itu Tonkotsu ramen atau yang e ramen halal biasanya tuh ramen ayam itu yang tori kalau enggak salah ya, tori ramen gitulah. Nah, karena di sini rata-ratanya miso ramen, tips buat cari mana ramen yang populer atau terkenal yaitu cari yang antriannya paling panjang. Restoran yang satu ini tuh paling mencolok di antara semuanya ya. Jadi antrian di luar tuh panjang dan karena areanya tidak begitu besar makanya yang makan di dalam tuh enggak banyak, Guys. Sakin e ramainya kadang ada restoran yang membuat peraturan kalau satu orang tuh wajib memesan satu menu. Oh ya, ini nama restorannya tuh Ramen Tes Shikaga. Ini gua lagi ngantri dan ketika masuk nanti e kalian bisa pesan makanan langsung di mesin gitu, Guys. Jadi mereka tuh ada kayak vending machine di mana kalian bayar transaksinya di sana dan nanti makanan akan diantarkan ke meja kalian. Sekarang gua udah memesan satu menu ini miso tapi menggunakan daging rusa karena daging rusa itu cukup populer di Hokido ya. Dagingnya itu super empuk. Oh i seporsi ini harganya sekitar 139 yen kalau enggak salah. Jadi sekitar Rp10.000-an. Tapi untuk porsi yang sebesar ini menurut gua ini besar banget. Plus ini pakai daging rusa ya, jadi daging yang enggak umum gitu. Jadi menurut gua ini harganya super worth it. Hah? Enak. Okelah. Okelah ya. Jadi emang dia tipe ramen sini miso. Kalau favorit kita pribadi sih emang ton koksu lus ya. Heeh. Cuma kita mau cobain misonya ya. Mau coba. Heeh. Katanya memang Hokido tuh terkenal sama miso. Katanya miso tuh datang dari Hokido katanya. Malah menu-menu yang ee sup yang apa tongkoso enggak ada tadi ya? Iya. Jadi pertama awal-awal enak sih, cuma karena porsinya kebanyakan sampai jadi kenyang banget gitu loh. Iya soalnya ras rasanya tuh gurih banget ya. Gurih gitu. Yuk, kita mau balik ke hotel dulu sekarang. Udah lelah seharian dari Taiwan tadi. Sekarang udah jam . malam. Mungkin nanti kita bakalan eh main-main di area underground ya. Dan selamat pagi hari kedua di Saporo dan kita sudah berada di depan dari Saporo Station. Ini adalah titik kumpul dari One Day Tour nanti ke Hokido. Hari yang sangat dingin. Hari kedua kita di Sapuro ya. Jadi sekarang kita lagi e di tempat pemberhentian bus. Kita mau menunggu bus kita untuk e day tour kita nanti dari Saporo menuju ke Asahiyamazu. Kita udah beli apa namanya? Apa e day tour gitu ya, Guys ya, dari clock gitu. Dan itu perjalanan dari jam 5 ya sampai nanti selesai jam sekitar 6.30 malam gitu ya. So, kita mau ke zoo nanti, habis itu nanti ada ke beberapa perhentian lain. Ada ada tiga perhentian lainnya selain zoo ya. Jadi dah seru bakalan seru banget nanti. So, ikuti e trip kita hari ini. Nah, sekarang kita lagi menunggu bus kita datang. Kalau kalian lihat itu ada yang megang bendera kuning di ujung sana sama yang di sebelah kanan ini. Itu tuh operator lain ya. Jadi ada banyak e bass yang berhenti di sini. Nah, finally bass kita udah sampai. Kita langsung masuk aja ke dalam. Dan dalam tur ini ada berapa puluh orang ya. Kita akan campur dengan ee orang-orang customer dari berbagai negara. Tapi yang untuk orang Indonesia cuma kita aja guys. Lebih banyak orang Chinanya. Nah, untuk e ikut tour dari clluk ini kita kena sekitar 2,6 juta untuk tiga orang. Kalau kalian mau booking tour atau wisata atau hotel atau apapun di aplikasi Club, kalian e masukin promo code JKT Delicacy untuk tambahan diskon 5% ya. Kalau kalian pengguna baru bisa dapat diskon sampai e 8%. Sekarang kita akan menuju ke first destination kita yaitu Asahiyamazu. Jadi ini tuh e kebun binatang paling besar kedua di Jepang setahu gua ya. Setelah yang pertama tuh ada di Tokyo kalau enggak salah. Zoo ini tuh terkenal ketika musim dingin karena akan ada parade penguin berjalan di tengah-tengah zooya gitu. Anyway, gua datangnya kan udah di akhir dari bulan Maret ya. Jadi sebenarnya saljunya juga udah mulai mencair dan tadi dikasih tahu kalau seminggu yang lalu itu terakhir dari parade pinguinnya. Jadi kayaknya nanti udah enggak ada paring lagi, Guys. Sayang banget ya. Jadi kalau bisa kalian kalau mau lihat e parada pinguin itu datangnya tuh di bulan-bulan Januari, Februari gitu, Guys, atau di awal Maret. Nah, ini sekarang kita lagi di rest area untuk buang air dulu karena tadi perjalanannya lumayan jauh sih, Guys. Kalau kalian mau beli minuman mungkin atau jajan-jajan, mungkin bisa beli di sini dulu ya. Karena nanti di area zooya itu enggak banyak option makanan. Oke, kita sekarang lanjut lagi menuju ke first destination kita yaitu si Asahu. Gua tadi lupa jelasin juga kalau tour ini tuh mengunjungi empat lokasi ya. Jadi selain Asahyamazu yang menjadi primadona dari trip ini, habis itu nanti kita main ke main snow. Jadi kayak main salju gitu dengan kayak motor gitu loh. Terus ada eh lonely Christmas tree. Jadi kayak ada pohon Christmas tapi kayak satu satu batang gitu berdiri di tengah-tengah salju gitu sampai yang terakhir itu ada Ningle Terrace itu bagus banget. Nah totalnya itu trip kita tuh sekitar total ya 8 jam kayaknya deh dari jam 8.00 pagi sampai jam .00. an sore harusnya. Cuma nanti kita tiba di hotel tuh mungkin udah jam .00 sore gitu. Jadi udah gelap kali ya. Nah, sekarang kita sudah mau sampai di e destination kita yaitu Asahya Mazu dan ini tuh sebenarnya e beli tiket ya kalau kalian enggak ikut tour. Tapi kalau ikut tour tuh ini udah sudah termasuk ee tiket masuknya. Nah, sekarang kita udah ada di pintu masuk dari Asah Yamazu. Sekedar informasi kalau ikut tour seperti ini tuh kita agak dikejar waktu ya. Jadi kita dikasih waktu cuma 1 jam 45 menit dan ini tuh menurut gua sangat-sangat terbatas. Jadi kayak gua gak banyak waktu buat mengeksplore, harus agak kejar-kejaran waktu. Tapi ya ini demi bisa mengejar empat lokasi sekaligus dalam 1 hari. Kita sudah sampai di eh Asahiyama Zoo. Ini nama kota itu Asahikawa. Kota kedua terbesar di Hokido katanya. Yey, made it. Masih kebagian salju. Ye, bisa banget tadi salju lu. Cuman sebenarnya kan di sini terkenalnya tuh karena ee ada parada penguin gitu ya yang jalan jalan ke kayak ada jalanan gitulah para penguin katanya tuh kemarin itu udah hari terakhir parada pinguinnya. Jadi kita tuh udah enggak bisa lihat e paradenya, tapi bisa ngelihat pinguinnya di dalam akuariumnya kayaknya karena ini ee udah apa namanya? Udah di akhir mungkin udah di akhir musim dingin kali ya. Hari ini suhunya 6,3 derajat cukup dingin. Dan sekedar informasi ya, Hokido tuh jauh lebih dingin dibandingkan pulau utama di Tokyo. Nah, kalau lagi di puncak winter itu mungkin di Desember, Januari, Februari harusnya tuh semua area ini tuh bersalju, Guys. Jadi semua lantai tangga-tangga ini semua kayaknya tu full salju putih banget. Tapi e kita udah di akhir dari Maret jadi itu udah mulai mencair. Es-es yang di kiri kanan juga itu udah es keras ya, glass ice gitu. Jadi kayak es-nya tuh udah mengeras gitu. Jadi kayak udah akhir dari musim dingin sebenarnya katanya. Eh Asahzu ini katanya zoo nomor dua paling terkenal di seluruh Jepang ya. Nomor satu itu ada di Tokyo namanya Ueno Park. Ueno Zoo kalau enggak salah. Jadi ini nomor dua dan ini ada di Hokkaido. Uh. Oh, [Musik] Oh iya this one at the Enggak kelihatan ini. Red panda bukan sih? Hah? Red panda bukan ini? Red panda. Benar ya? Benar. Ada dua namanya. Red panda. Red panda. Oh iya benar. sama Lanjut. [Musik] Nah, ini nih Star of the Show. Jadi harusnya tuh kalau lagi musim winter, penguin-pinguin ini tuh bakalan ada paradenya, Guys, di sepanjang jalan utama dari zooya. Cuman karena ini udah mencair e saljunya, mereka cuman ditaruh di dalam kandang aja seperti ini. Jadi, kita bisa lihat dari luar gitu ya. Nanti kita bisa masuk ke dalam. Jadi ada kayak ee akuarium raksasanya. Nanti kita akan masuk ya ke dalam. Sama di dalam juga ada kayak museumnya di sini. Jadi yuk kita masuk dalam. kita di terowongan pinguin. [Musik] Ini underground asama two the asamaz. This one. Hokido. Ye. Bye bye. Hipo. Eh, hipo. Beneran hipo? Niho. Ihh, gede banget tuh. Iya, gede banget. Ya ampun, dia cuma gitu doang setiap hari. Ini nih. Masuk masuk masuk cepat cepat cepat. Wow. Daddy the [Musik] biasanya di akuarium ini hipo. Nah, selesai di zoo. Sekarang kita mau melanjutkan ke destinasi kedua yaitu Shiki Saino Oka. Jadi lokasi berikutnya ini adalah tempat permainan Snowmobile. Uniknya tempat ini tuh e mengikuti season ya. Jadi kalau kayak lagi winter gini kan penuh dengan salju. di sini bisa bermain e aktivitas eh saju seperti Snowmobile. Tapi ketika summer ini menjadi sebuah kebun super luas dengan berbagai e bunga berwarna-warni gitu, Guys. Nah, gua akan datang di akhir bulan Maret ya, di mana salju tuh udah mulai sedikit mencair. Makanya ini tuh minggu terakhir gua bisa bermain snowmobile. Katanya setelah minggu ini itu akan ditutup, Guys, sampai ee mungkin season berikutnya. Nah, ini sekarang kita masuk ke area penyewaan snowmobile-nya dulu. Terus untuk snowmobile kan ada dua ya. Untuk snowmobile yang single alias yang duduk sendiri kayak buat gua ini harganya itu R.000en. Sedangkan untuk Lucy dia akan duduk berdua sama anak gua itu harganya 16.000 yen. Jadi kita berdua tuh total 28.000 yen atau sekitar Rp3 jutaan. Lumayan mahal ya. Nah, sebelum kita mulai kita dibriefing dulu untuk cara pengoperasian Snowmobile-nya. Dan satu kali trip itu muter kurang lebih sekitar 30 menit. Jadi, ini lumayan cepat sih, Guys. Dan selama nyetir itu kita gak boleh pegang handphone, ya. Karena cukup berbahaya. Tangan kiri kanan tuh bakalan berguna ya. Jadi, satu tangan buat apa? Satu tangan lagi buat apa? Jadi, sangat tidak memungkinkan untuk pegang handphone kecuali kalian berdua. Makanya gua juga jujur aja cukup sayang ya, karena dengan membayar segini mahal gua enggak ada dokumentasi yang proper gitu. Jadi cuman bisa nyuri-nyuri waktu sedikit buat video seadanya aja. Habis selesai snow mobile. Seru banget, Guys. Katanya ini antara hari terakhir atau minggu terakhir snowmobile karena esnya udah mulai mencair, Guys. Nah, sekarang gua udah di dalam bas dan gua mau melanjutkan perjalan kembali ke destination ketiga. Ini tuh destination yang enggak terlalu e gimana-gimana banget sih. Namanya Lone Christmas Tree. Jadi ada kayak satu pohon yang berdiri di tengah-tengah kayak area private-nya orang gitu loh. Nah, ini gua makan siang dulu. Tadi gua sempat beli di e zoo makan siangnya. Tapi gua baru baru sempat makan di sekarang di busnya. Ya, kita sampai di destinasi berikutnya. Ini the loneliest Christmas tree. Ada satu apa? Eh, pohon pohon pohon antar gitu yang berdiri di tengah-tengah salju gitu. Cuman ini di berada di area-area eh private property ya. Sebenarnya ini enggak ada spesial-spesialnya sih, Guys. Cuman kayak gini doang. Cuman entah kenapa katanya viral gara-gara TikTok katanya. Sambil melanjutkan perjalanan ke destination terakhir ini, gua mau menikmati pemandangan gunung bersju dulu. Emang ini Hokido tuh selalu enggak pernah gua skip kalau gua ke Jepang ya. Karena view-view seperti ini tuh paling gampang emang ditemukan di Hokido dibandingkan kayak di Tokyo atau di Osaka gitu. Oke, sekarang kita sudah sampai di destinasi keempat sekaligus menjadi destinasi terakhir kita dalam one day tour ini ya. Ini tuh namanya Ningle Terrace. Ini tuh tempat yang cukup komplit untuk bermain ski sebenarnya. Jadi di area ini tuh ada resort sebenarnya, ada toko-toko retail tapi yang dibangun dengan konsep eh kayak individual store gitu. Jadi kayak rumah khas lokal gitulah. Nanti kita lihat ya. Ini tuh tempatnya sebenarnya cakepnya di malam hari. Karena nanti malam tuh area ini semuanya akan diterangi oleh lampu. Benar-benar romantik banget. Tapi sayangnya kalau kalian ikut tour kayak kita gini eh tournya akan berakhir di jam .00 sore. Jadi kita udah harus pulang jam .00 sore dan jam .00 tuh belum gelap guys. Jadi lampu-lampu tuh belum terang. Nah, kalau kalian mau dapat vibe yang lebih sepi dan lampu-lampunya semua udah nyala romantik banget, kalian harus nyetir sendiri atau kalau menggunakan transportasi umum kalau enggak salah e stasiun terakhirnya tuh lumayan jauh, Guys, ya. Jadi, kalian bakalan jalan tuh berapa kilometer. Jadi, enggak rekomen sih. Makanya kita milih one day tour kayak gini. Nah, toko-toko di sini tuh unik-unik ya. Jadi, bukan toko pakaian lebih kayak toko aksesoris, toko souvenir, terus toko-toko antik gitu. Ada beberapa toko di atas kayak gini sama di bawah tadi. E beberapa toko somehow udah tutup. Jadi kalau sore tuh sebenarnya udah tutup. Jadi ya kalau kalian datangnya malam, kalian dapat vibe yang cantik banget tapi toko-tokonya udah tutup atau kalau kalian datang lebih pagi, toko-tokonya masih buka, tapi ya lampunya belum kelihatan gitu. Sebenarnya tuh kalau mau yang bagus tuh datangnya pas malam gitu, Guys. Tapi karena e akses ke sini tuh enggak ada transportasi umum yang terdekat. Jadi kalau kalian enggak bawa mobil bakalan susah banget. Karena kita ikut tour, jadi datangnya tuh e sore-sore, Guys. Bukan malam. Jadi lampunya tuh belum nyala. Kalau malam tuh lampunya lampunya nyala tuh bagus banget katanya. Tapi kalau kalian datang pakai transportasi umum katanya bakalan jalan kaki berapa kilometer gitu ke sini. Habis itu eh habis itu malam kemungkinan besar kalian harus naik taksi katanya. Dan taksi itu mahal banget apalagi ini di Hokido ya. Di mana sepi banget kan di mana-mana ya. Jadi taksi itu enggak tentu ada gitu. Sebenarnya kalau kalian mau menikmati area sini dan enggak mau day trip, kalian tuh bisa nginp di hotel karena di sini tuh ada hotel. Ada hotel, ada e ski, terus ada tempat bermain kayak tempat bermain salju gitu buat anak-anak juga ada. Jadi sebenarnya komplit sih kalau kalian mau one day di sini ya. Cuman kita mutusin buat di trip aja karena memang waktu kita enggak banyak di Hokido. Ada hotel juga ternyata di sini ya. Tuh ingin menikmati suasananya. Wah pohonnya tinggi-tinggi banget sini. Uh, cakep. [Musik] Be careful. It’s slippery. Licin, hati-hati. Licin. Hai. Eh, foto sini bagus. Foto ya. Wah. Wow. Bagus. [Musik] Di sini tuh ada kayak tempat bermain es kayaknya deh. bisa main snow snow snow mobile snow hike snow shoing. Ini sampai jam .00 berarti udah udah hampir kelar tuh karena ada kayak apa namanya? kayak ada slide-nya gitu. Jadi di area Ningle Terace itu hotelnya tuh namanya, Guys, Prince Grand Resort Fourano. Dia tuh bisa main ski juga kalau kalian mau tuh. Jadi ini kayak all inone gitulah. Kanan datang ke sini bisa main ski, bisa nginp segalanya dan toko-tokonya banyak. Cakep banget sih di sini, Guys. Luisa mana? Luisa mana? Gak tahu. Oh, Luisa. Hei. Hai. Yuk, let’s go to the bus. Oke. And that’s the end of our tour. Sekarang kita mau balik lagi ke bus. Sedih banget karena sudah jam .00 sore perjalanan pulang ke Saporo itu sekitar 2 jaman lebih kayaknya. Nah, inilah akhir dari one day tour gua di Hokido. Dan berikutnya besok pagi gua akan ajak kalian jalan-jalan ke Saporo Beer Museum. Itu cuman jang kaki sekitar 20 sampai 30 menit aja dari hotel gua. Jadi, yuk kita lanjut langsung ke esokan harinya. Hai guys. Hai guys. Hari ketiga di Saporo. Saporo. Dan hari ini kita plannya mau ke Saporo Beer Museum. Jadi tadi seharian tadi pagi ya kita jalan dari hotel menuju sini itu sekitar 20-an menit. 20 menit. Tapi yang tadi itu ya Jeff menerjangin guys. Anginnya kencang banget guys. Jadi sepanjang jalan tuh kita enggak bisa video tadi ya sampai kita tiba langsung di sini. Nah ini Saporo Beer Museum. Ini area tuh ee ada museumnya, ada restoran, sama satu lagi apa tadi ya? Galeri. Tadi ada galeri, terus habis itu ada souvenir sih. Ada ada banyak nih tempatnya. Nah, jadi Saporo Beer Museum tuh ada kayak tiga lantai. Ini kita dari lantai teratas dulu di lantai 3 kita akan melewati eh museumnya dulu ya. Nanti kita akan melihat kayak satu mesin brewery-nya yang super besar itu bulat banget gitu. Nah, inilah mesin yang digunakan untuk membuat e bir di e dulu ya. Kalau kalian pernah dengar bir merek Saporo, nah di sinilah kota Saporo berdirinya brand bir Saporo yang saat ini brandnya juga masih ada dan cukup populer ya. Bahkan di Indonesia juga ada loh e birnya. Ini pertama kalinya dia berdiri 1869 guys. Nah. Nah, kalau kalian e penasaran dengan sejarah Bear Saporo, mungkin kalian bisa nonton ee langsung di lokasi ya. Gua enggak akan jelasin satu persatu karena ini cukup panjang dan bakalan makan waktu. Intinya sih ini dijelasin dari awal pertama kali perusahaannya e berdiri tahun 1800-an sampai ee berulang-ulang mereka berubah logo nih kayak gini logonya terus-menerus berulang-ulang sampai tahun 2000-an. Dan nanti ee di lantai bawah kita juga akan bisa mencicipi langsung eh birsaporonya dari yang rasa original ketika pertama kali dibangun tahun 1800-an sampai eh terjadi beberapa kali eh modernisasi dari eh brewing mesinnya ya. Jadi rasa bir saporo yang saat ini dijual gitu. Nah, kalian bisa beli tiketnya dulu di vending machine ini. Nah, kita mau coba tasting beer-nya. Jadi nanti kita dapat tiga jenis birer gitu dari yang ee jenis original birer yang katanya dibuat pada saat pertama kali dibangun sampai dengan bir yang ee udah melalui proses modernisasi ya. Jadi bir-bir yang ee dibuat saat ini eh sapore birnya kita beli yang tasting set ini harganya 1.000 yen sekitar Rp100.000-an Ribuan dapat tiga. Ini satu yang black label, ini yang classic, sama ini yang e Kaitakusi Beer. Kayaknya ini yang e original recipe ya. Heeh. Jadi pas tahun 1800-an gitu yang pas awal mereka bangun itu. Ini yang paling pertama, Guys. Kalau ini yang klasik gitu. Jadi ini bir yang e pertama kali diproduksi di Saporo tahun 1800-an. Penasaran seperti apa rasanya ini yang originalnya ya? Langsung kita cobain. Hmm, enak. Wah. Hm. Enak. Ini tipe yang agak sedikit kering, tapi manisnya pas enak. Jadi e kayak rasa kokolnya tuh kerasa. Dan ya ini sebenarnya video review dari birnya cuman videonya cukup panjang. Jadi e biar kalian penasaran, kalian wajib datang ke Saporo Beer Museum buat cobain langsung si e tasting set ini. Di sini juga ada toko souvenir dan e aneka makanan termasuk eh aneka bir dari brand Saporo ya. Dan harga bir di sini tuh super murah, Guys. Kayak ini salah satunya nih, kaleng bir kecil seperti ini harganya cuman 120 yen atau sekitar e R2.000-an. Ini tuh murah banget, Guys. Lebih murah dari harga bir di Indonesia, ya. Bahkan lebih murah dari harga air minuman di sini. [Musik] Makan Happy Meal plus burger. Anyway, hari ini plannya selain ke Saporo Beer Museum, gua juga akan mengunjungi kota Otaru. Jadi, ini kota yang terletak di tepi pantai gitu. Eh, ini kotanya bisa dijangkau dengan naik kereta sekitar 40 menit aja. Naik kereta rapid eh rapid airport kalau enggak salah. Jadi, di sini tuh ada beberapa operator kereta ya. Yang pasti ini kereta yang sama dengan kereta bandara. Jadi kemarin kan kita naik kereta dari bandara Citose ke Saporo ya. Nah, ini sebenarnya kereta yang sama. Kalau kalian enggak berhenti di Saporo, dia akan berhentinya di kota Otaru. Jadi, ya setelah makan ini kita akan langsung ke stasiun kereta ee untuk menuju ke Otaru. Oke, kita habis quick lunch tadi di McD karena salah satu restoran yang kita mau pergi itu eh waiting lnya super panjang. Jadi, kita tadi yang cepat langsung makan ke McD dan sekarang kita udah ada di train station ini ada di GR. Kita mau menuju ke Otaru. Jadi kita e ambil train dari Saporo. Eh, tiketnya itu ambil yang rapid ya, Rapid airport Otaru. Jadi dia menuju ke Otaro one way langsung sekitar 30-an menit gitu loh. Tadi kita bayar bertiga, dua dewasa satu anak itu sekitar 1800-an yen. Mungkin R00.000 lah kurang lebih. Nah, ini namanya Rapid Airport. Jadi dia tuh setiap setengah jam kayaknya deh. Dia enggak ada di setiap 10 menit gitu. Nah, Rapid Airport 95 jam 3.00 sore menuju ke Otaru. Sekarang jam ee 240. Jadi kita masih nunggu 20 menit lagi ya. Ini dia. Ah, sudah sampai di Otaru. Ini kota super dingin, Guys. Kayaknya lebih dingin dari Saporo deh. Jadi, tuh tadi kita perjalanan dari Saporo ke Otaro ini sekitar 34 menit naik e airport rapid. Jadi itu kayak e kereta bandara ya. Dan sampai di sini kita sekarang langsung menuju ke Otaru Music Box itu yang paling terkenal di sini ya. Otaro sendiri adalah kota yang sangat kecil dan berada di sebelah barat dari pulau Hokido. Jadi dia tuh berada di pinggir laut gitu, Guys. Ini udah kedua kalinya gua datang ke Otaru karena memang kotanya tuh cantik banget dan bisa kalian kunjungi day trip aja dari Saporo. Jadi kalian enggak perlu nginp di otarunya. Ya, ini gua datang di bulan Maret ketika ee musim dingin, akhir dari musim dingin. Jadi, ee salju tuh udah mulai mencair ya. Tapi kalau kalian lihat di pinggir-pinggir jalan itu kayak masih ada sisa-sisa e salju gitu loh. Gua pernah datang di bulan Desember kalau enggak salah tahun 2017 dan itu tuh full salju di sepanjang jalan yang kalian lihat ini sampai ee kurang lebih mungkin sekitar 20 cent kali ya. Tapi beberapa titik ada yang sampai e selutut juga. Jadi ee benar-benar dingin banget di bawah 0 derajat ini tuh semua menjadi putih bersju cakep banget ya. Nah, di sini tuh kiri kanan banyak banget toko-toko, terutama toko-toko karakter ya, Guys ya. Jadi kalau kalian misalnya e suka karakter kayak Snoopy yang gua ingat ada di sini, terus sebenarnya masih banyak lagi sih karakter lain, cuman gua lupa nama-namanya, Guys. Yang pasti ada di kiri kanan jalan ini semua. Nah, sekarang kita memasuki Otaru Music Box sekaligus Otaru Music Museum, ya. Jadi ini tuh area yang super gede banget. Kalau enggak salah ada tiga lantai atau empat lantai gitu. Dan di sini menjual berbagai e jenis music box dengan berbagai bentuk yang unik-unik. Em harganya enggak begitu murah ya, Guys, ya. Jadi eh dari yang harga ratusan ribu sampai jutaan juga ada. Dan sedikit informasi supaya kalian enggak melakukan kesalahan yang sama seperti kita. Jadi kita tuh datang ke sini udah sore banget. Kalau enggak salah nyampai di sini sekitar jam .00 sore, ya. Dan banyak banget bisnis di Otaru yang jam 5. tuh udah rata-rata udah tutup. Jadi, eh ketika kita selesai dari music box ini dan kita keluar jalan-jalan di luar itu tuh udah banyak toko-toko yang tutup, Guys. Jadi kalau bisa kalian datang sepagi mungkin e dari Saporo datang pagi-pagi naik kereta supaya kalian bisa explore Otaro lebih banyak lagi. Dan e enggak cuman Otaro Music Box saja, di sini juga ada museum, terus ada banyak restoran dan yang paling terkenal dari kuliner di otau itu adalah fresh sashiminya. Ja, dia ada kayak sashimi ball gitu dengan berbagai jenis e pilihan seafood yang fresh mentah. Pastikan notice deh bedanya seafood sashimi di sini dengan di kota besar kayak di Tokyo misalnya ya. By the way sekarang kita lagi ada di lantai du ini tuh museum-nya. Jadi kalian bisa lihat kiri kanan tuh kayak ada banyak-banyak barang antik ya. Ini tuh kayak mau kasih kalian lihat begini loh bentuk music box aslinya di zaman dulu ya. Kalau yang dijual kan bentuknya yang kecil-kecil gitu terus yang kalian putar mesinnya supaya musiknya berjalan kan ya. Tapi kalau di sini tuh ada berbagai bentuk music yang berbeda-beda dan ini bisa menggunakan kayak mungkin ya piringan hitam gitu atau gimana sih gua juga enggak gitu tahu ya. Nih kayak gini nih. Jadi dia bulat gitu dan itu bisa mengeluarkan suara cuman ee di sini enggak boleh e-record suaranya karena mungkin dianggap copyright kali ya. Kayak gini tuh. Oke sekarang kita sudah keluar. Nah, di depan dari Otaro Music Box itu adalah Otaro Cafe X Hello Kitty. Ini yang tadi gua bilang ya. Jadi, di sekitar Otaro tuh banyak banget kayak restoran-restoran karakter Jepang gitu. Salah satunya si Otaro eh Hello Kitty store ini. Nah, karena gua datang tuh udah sore banget. Apalagi tadi kan kita habis dari music box ya. Nyampai di sini ternyata kafenya tuh udah tutup, Guys. Jadi kafenya tuh ada di atas gitu di lantai duanya. Jadi, ya kita cuman bisa ngelihat-ngelihat barang aja. Jadi, di sini tuh banyak banget pernak-pernik lucu-lucu tentang Hello Kitty, terus ada Cinamor juga. Kebetulan anak gua tuh suka banget sama Cinamor ini, Guys. Lucu banget. So, kita enggak berlama-lama di sini, langsung aja kita keluar lagi. Nah, kalau kalian lihat di sebelah kanan kan itu banyak es tuh ya. itu adalah gundukan es yang udah dibersihkan atau disisihkan ke sebelah kiri kanan jalan gitu, Guys. Kebetulan pas gua datang itu ee udaranya dingin sih, tapi udah enggak ada saljunya di lantai gitu. Udah mulai mencair. Karena gua datang tuh di bulan Maret, tapi kalau puncaknya saju sekitar Desember sampai Februari. Kalau bulan Maret ada sih, tapi ya tergantung tanggal aja. Kalau kalian mau beli oleh-oleh, di sini banyak banget snake. Orang Jepang tuh pintar banget mengemas makanan ya, Guys, ya. Snack tuh. Jadi kayak cakep banget. Harganya juga dari yang di bawah 1.000 sampai di atas 1.000. Yen. Kurang lebih Rp100.000-an ke atas ada itu untuk oleh-oleh. Nah, sekarang jam menunjukkan hampir pukul .00 sore. Jadi, semua toko tuh udah banyak yang tutup. terutama untuk restoran dan tempat di seberang gua sekarang ini adalah Snoopy Village yang dicari-cari orang. Jadi kalau kalian mau ke sini tuh eh kalau bisa sih dari siang, Guys. Karena tadi kita datang tuh udah jam .00 sore. Jadi, udah banyak yang apa ya? Maksudnya waktu itu udah enggak cukup gitu loh. Ini sebentar lagi beberapa toko tuh udah mau tutup, Guys. Nih di seberang ada Snoopy. Ini mau lihat Lisa. Mau lihat Snoopy Village. Let’s go. Lisa berasa masuk kayak ke dunia. Dunia apa ya? Dunia animasi. Wah, makanan Snoopy. Ih, lucu banget. Lucu banget. Wow. Ada susu drink. Iya, ada. Ini lucu banget. [Musik] [Musik] Wah, jajanan wagu. [Musik] Sate wagyu. Hah? Itu kroket ya? Enak. Oh, kroket. Ini wagyu tuh. Tuh harga harganya nih. Deep fried chicken. Wah, tuh takoyaki. Ada lagi juga. [Musik] W Luisa semuanya tutup tutup. Know what is this? Tuh, the the circle one. The circle one. That’s a fish egg. Fish egg. Ini tahu enggak ini apa? What is it? Sea urchin. Sea urchin. Tuh gila ngilerngiler ya. Nyam-nyam semua set menu kayak gitu. But daddy. Ini kayaknya banyak tanda tangan dari orang-orang ya. Iya. Daddy. Hah? But like like some of them are like already like already close. Yeah. We we we come here too late. Wah katsunya walaupun harganya pricey banget sih nih. Aduh gila menarik ya. Beef cutle of the highest rank. A5 kayaknya deh. A5 kayaknya ya. Unagi. Aduh gila. Jangan, jangan ditekan kayaknya enak ya. Pancak ya. Makan malam di Otaru Denuki Koji ini kayak kumpulan ramen ramen. E bukan ramen aja sih, ada ada kayak e menu-menu nasi yang dengan toping-toping seafood gitu yang benar-benar khas Otaru banget ini kayak gini. Yum. Ini ada satu gang. Isinya semua kayak ee makanan lokal gitu ya. kayak ee sashimi, sushi, terus ada ramen-ramenan. Cuman ramennya memang bukan tipe-tipe ramen yang kayak kita biasa makan gitu loh, Guys. Entah kuahnya apa gitu. Terus e unagi gitu. Menu-menu yang seperti ini, Guys. Nih banyak banget banyak banget di sini di oarunya. Nah, cuma memang harganya lumayan pricey di sini. Hah? Ya udah, yuk. Nah, dari sekian banyak restoran yang kita lihat di sekitar sini, finally kita memutuskan buat masuk ke salah satu resto yang ada di paling belakang. Ini menunya tuh mungkin masuk ke lidah kita dan buat anak kita, ya. Jadi, ada menu nasi sedikit dan ada menu ramainya gitu. Dan harganya juga cukup affordable dibanding restoran yang lain di sana. Luisa’s food is coming. Ini ada kayak pork pork ball gitu. Ada kimchi, ada eggnya. Nah, with soup. Nanti blok spicy butter e miso butter ramen pakai e pok semua sama ini spicy ramen pakai pok juga yum Hm. Aduh, paras banget. Loh, panas ya boleh enggak? Coba panas enak. Enak banget. Enakan mana sama yang di ramen Eli kemarin? Kayaknya enak ini deh. Makanya ini serius padahal random maksudnya ya. Masuk random store kayaknya enak. Nah, ini dia ini pakai butter mungkin ya. Lebih gurih kali ya mungkin. Iya. Dua. Oke. Nah, tepat di seberang dari tempat kita makan tadi ada yang namanya Otaru Kanal. Tapi jujur gua agak kecewa dengan otaro kanal kali ini karena lagi enggak bagus, Guys. Gua terakhir pergi ke sini tuh tahun 2017 dan waktu itu saljunya tuh cukup tebal. Jadi, kayak satu area ini semuanya full salju di sepanjang kanalnya. Dan lampunya saat itu lebih terang ya. Gua enggak tahu kenapa saat ini tuh saat ini tuh e gelap banget. Jadi enggak gitu kelihatan di kamera. Cuman kalau lagi e bersaju tuh benar-benar wah cakep banget sih. Ee terus ada ada kayak boat juga yang lewat-lewat e di sepanjang kanal ini. Jadi mungkin momennya lagi kurang tepat aja. Eh kalau datang dari waktu yang tepat tuh benar-benar bagus banget. E otor kanal. Dan inilah akhir dari jalan-jalan kita di Otaru hari ini. Happy banget bisa balik lagi kedua kalinya di sini. Walaupun waktunya sangat mepet, tapi senang banget bisa balik lagi ya. So, thank you for watching. Wow. Wah gila. Selamat pagi dari Saporo. Ini hari terakhir kita di Saporo dan nanti siang kita akan flight dari Saporo ke Osaka. sekitar jam 12.00 siang nanti kita akan terbang dan ya untuk ng-rap e wrap up our trip in Saporo. Seru banget di Hokido kita selama 3 malam ya. Mpet sih waktunya sih karena memang cuman ada waktu 2 hari full buat e ikut day tour waktu itu kemarin di Asah Yamazu ya sama Ningle Terrace satu hari full sama satu hari lagi kemarin kita jalan-jalan ke eh Saporo Sapor Bear Museum sama ke Otaru. Jadi eh banyak yang belum kita pergi. Tapi so far mm untuk waktu yang terbatas ini memang sudah cukup sih sebenarnya. Terus sama di di Saporo kan sebenarnya banyak banget eh kayak park, ada Odori Park itu ya. Terus ada Saporo e Saporo Tower itu kita kemarin lewat sekilas lah ngfoto ada lagi si si Roy apa itu ya si Roy apa gitu yang factory gitu juga kita skip. Gua pernah tapi keluarga si Lucy sama Luisa belum pernah sih. Jadi ya hari ini kita bakalan ke Osaka dan kita akan menginap di Osaka selama 2 malam sebelum kita pindah lagi ke kota berikutnya. Oke, ikuti terus ee trip kita kali ini di Jepang.
Halo, Kenalin gw Jeffri Leonardo 👋🏻
Follow Instagram @jktdelicacy untuk keseruan travel gw ya 🙂
Link booking One Day Tour Hokkaido:
https://s.klook.com/c/mXbY8a8n3B
(Masukin Promo Code : JKTDELICACY buat diskon 8%)
#Hokkaido #Sapporo #HokkaidoItinerary
AloJapan.com