OUR LADY OF AKITA TAMAN DOA PIK 2 BERASA LIBURAN KE JEPANG | JAPANESE CULTURE

Halo, Bro and Sis, penggemar setia The Krisananto. Kali ini lu gua ajak ke salah satu gereja Katolik yang bernuansa Jepang banget. Seolah-olah lu kalau lu ke sini seolah-olah lu lagi ada di negeri Sakura. Mau tahu kayak gimana? Check it out. Kacanya juga, Bos. Kayak Jepang. Gua juga enggak tahu di Jepang kayak gini apa enggak karena gua belum pernah ke Jepang ya. Nah, kalau di film-film samurai modelnya kayak gini, ornamennya juga asik-asik tuh, Bro. Ya kan? Wow. Ajib, Bro. Ini memang asli Susan itu Jepang banget, Bos. Amennya Jepang, ya. Kayak di film-film samurai, Bro. Asik deh. Ah, pokoknya lu nyesal kalau enggak pernah ke sini. Gereja Katolik yang lagi viral banget dan paling tidak sekali seumur hidup lu wajib ke sini, Bro. [Musik] Oke, Francis. Kali ini gua mau kasih tahu tempat eh gereja yang lagi happening banget di daerah PIK 2 dan tempatnya kayak gini, Bro. Ini kalau udah ruko-ruko begini, jalan raya dua begini, tandanya lu udah ada di daerah PIK 2. Iya. Enggak. Itu dari sana tuh. Kalau dari arah gua tadi Jakarta, gua ke sana dan gua menuju sana. Ah, itu dia ada plangnya. Our Lady of Akita. Pasti lu udah tahu dong Our Lady of Akita kayak gimana? Let’s go. Kita ke sana. Kita misa dulu, Bro. Dan misanya katanya jam 11.00 00 waktu Indonesia bagian barat. Yuk, kita datang ke sana. Kita lihat ikut misanya. Oke, Brois. Gua sekarang lagi ada di daerah mana nih? Panas banget. Gua lagi ada di daerah PIK 2 dan belakang gua adalah salah satu Gereja Katolik yang lagi viral banget dan paling tidak sekali seumur hidup lu wajib ke sini, Bro. Ini namanya gereja Our Lady Akita. Benar apa benar? Salah apa benar? Gua latihati dalamnya yuk. Check it out. Ah, ini dia gerejanya tuh ornamen Jepang gitu ya, Bro. Jepang-jpang gitulah. Terus nah itu ada yang portasan tuh. Nah, dari tamannya itu keren juga nih, Bos. Dan memang daerah sini tuh rata-rata apa ya ornamennya al-ala Jepang. Jadi kalau lu belum ada duit buat ke Jepang, lu wajib ke sini. Dan apalagi dalam ee era porta Santa, lu wajib ke sini, Guys. Kita lihat di dalamnya, yuk. Check it out. Nah, ini dia dalamnya, Bro. Seru banget, ya. Dan masuk sini, wajib lepas alas kaki atau sepatu. Jadi, lu pakai kaos kaki aja kayak gini. Yuk, kita lati dalamnya. Kita doa di dalam. Gerejanya keren, Bos. Banyak ee apa ya ornamen Jepang itu. Kalau lu belum pernah ke Jepang, ke sini aja dulu. Gua udah doa di sini. Katanya kalau lu baru ke sini doanya dikabulkan semuanya. Keren banget warnamennya, Bos. Suasananya Jepang banget tuh. Ingat Jepang, Bro. Oke, kira-kira ada apa lagi di sini? Kita putterin gereja yang ada di sini yuk. Bukan gereja eh gereja yang di sini kita putterin. Nah, Bro Enis, ini dia tampilan dalamnya nih. Gereja yang mirip banget dengan suasana Jepang. Interiornya Jepang banget. Dan lu berasanya tuh kayak lu lagi di negeri Sakura, Bro. Oke, kita putterin lagi, yuk. Ah, gimana, Bos? Gajahnya bagus kan? Ya, ada sususter nih. Sesel. Oke, Bro. Kita kelilingin kanan kirinya nih. Ini pintu, Bro. Pintunya pintu geser loh. Tuh, kayak Jepang, Bro. Kayak film Jepang gitu, Bos. Nah, ini serambinya nih. Serambi lagi pinggirannya lah. Tuh, kacanya juga, Bos. Kayak Jepang. Gua juga enggak tahu di Jepang kayak gini apa enggak karena gua belum pernah ke Jepang ya. Nah, kalau di film-film samurai modelnya kayak gini, ornamennya juga asik-asik tuh, Bro. Ya kan? Hah. Sekarang kita lihat di sisi sananya lagi nih. Kayak gimana sih? Pokoknya itu asik banget, Bos. Ya, paling enggak sekali seumur hidup lu wajib ke sini, Bro. Minimal porta santai lu datang. Nah, ini gua enggak boleh berisik nih karena lagi ada yang berdoa. Depannya berdoanya sih. Kita lihat luarnya. Wow. Ajib, Bro. Ini memang asli. Susana itu Jepang banget, Bos. Lihat ini. Ini kayu-kayunya, Bro. Nih, harusnya gua pakai ini nih, Kostum ornamen Samurai gitu ya, Jepang. Kerenkeren. Nah, cuma di sana itu masih banyak pembangunan tuh. Enggak ngerti tuh mau dibangun apa tuh. Gedung-gedung kayaknya. Tapi asli, Bos. Tuh. [Musik] Amennya Jepang ya, kayak di film-film samurai, Bro. Asik deh. Ah, pokoknya lu nyesal kalau enggak pernah ke sini. Paling tidak sekali seumur hidup lu wajib ke sini, Bro. Ini yang lagi happening di PIK dua jelat. Kita keluar yuk. Asik di sini ada bunga sakoranya juga, Bos. Nah. Oke, Bos. Ini dia ada kapas-kapas bersejarah penyeka air mata yang menetes 101 kali dari patung Bunda Maria. Wow. Ini gua enggak ngerti ya dari patung Bunda Maria tuh sejarahnya apa? Yang jelas ini ada kapas-kapasnya nih. Oh, ini ini lukisan nih. Lukisan atau foto ya? Di antara lukisan dan foto ya. Ini foto kayaknya. Terus dibikin lukisan mungkin ya, mungkin tapi gua enggak tahu. Dan ini ada ini tahunnya nih dari tahun 1979 79. Oh ya, pada tahun 1979 dan ada jamnya juga nih jam 5. PM ya. Ini kapas-kapasnya nih waktu. Jadi patung Buddha Maria ee menetes. Nah, patung Buddha Maryanya yang mana nih? Gua enggak ngerti nih ya. Mungkin kalau ada yang tahu tulis di kolom komentar kalau ada yang tahu. Dan ini gereja ini mungkin gereja yang di sananya kali ya. Gereja Seai Hosikai Jepang. Hosikai Jepang nih kayaknya kita ngadapnya dari sini kayaknya nih ya mungkin ya. Gua enggak ngerti juga nih. Atau ya kurang lebihnya begini deh. Tapi gue juga enggak tahu di Jepang itu gerejanya kayak gini juga enggak. Doain gua ada rezeki bisa ke Jepang. Kita lihat gereja di Jepang kayak gimana sih kita bisa misa di Jepang. Iya enggak? Ini nih. Ini kayaknya sih bunga Sakura nih ya. Enggak. Yuk kita putterin lagi. Check it out. Oke bro. tadi kata petugasnya patungnya lemari yang di kapas apa kampasnya netes terus nangis terus ya gua udah doa di situ dan doa gua semoga dikabulkan sebenarnya dikabulkan si ah kalian juga bisa berdoa di situ dan di sini harus enggak boleh berisik tempatnya asik harus lepas alas kak bro Las kaki kalian taruh di situ segala macam dan kalian bisa masuk ke dalam untuk ngisa atau untuk keren ya tempatnya nih kayaknya dari sini nih ornamen itu jepang-jpang gitu, Bos. Oke, Br. Sekarang kita explore luarnya. I enggak gua pakai sepatu dulu lah. Oke, kita explore keluarnya tuh kayak gimana sih? Oke, bosku kita udah masuk di dalamnya. Kita review luarnya kayak gimana yuk. Pon panas banget, Bos. Haw. Ya, sekarang kita ke pintu luar. Kita ke kiri. Ah, itu depan juga ada apa, tuh? Gua enggak ngerti tuh apa, tuh. Itu kayaknya serba gunanya ya, Bro. Ini ada kolam ikan. Ada kelam ikannya dan di sini. Oh, ini ada ini, Bos. The Garden of Lamb. The Garden of Mary. The Garden of Lamb. Kok ada restoran? Gua ngerti. Lu tahu bahasa Inggrisnya, bahasa translate-nya lu tulis di kolom komentar. K. Ini ada patung Tuhan Yesus. Ini ada. Oh, ini jalan salib, Bro. Ini kayaknya jalan. Nah, ini jalan salib nih. Benar nih. I kan ini pemberhentian uh udah ke-13. Dari sana nih harusnya nih. Oh, itu dari sana ini jalan salib. Jadi kalian kalau mau jalan salib di sini juga apa ya? Enggak terlalu naik turun lah. Paling tidak okelah. Nih kita lihat dari sini nih. Keren loh. Itu ornamennya kayak Jepang-jpang gitu, Bro. Dan kalau jam-jam segini tuh sepi tuh kalau selamisa. Jadi kalian bisa ke sini foto-foto dan lain-lain. Dan situ ada ornamen-ornamen Jepang tuh kayak lampionnya. Itu gua enggak ngerti tuh lampionnya apa. Digituin doang begitu aja atau bagaimana tuh? Enggak ngerti tuh. Atau kalau malam nyala. Kayaknya kalau malam nyala deh, Bos. Iya. Enggak. Haw. Tuh di sana tuh kanji, Bro. Kanji Jepang. Oh, ini dia nih taman doa. Our Lady of Akita. Our Lady of Akita. Bahasa Inggrisnya, bahasa Indonesianya? Ah, gua enggak tahu. Tulis kolom komentar yang lu tahu artinya bahasa Indonesianya. Nah, ini dia nih lampion-lampionnya nih. Oh, gua juga enggak ngerti nih, Bos. Kita lihat yuk lampiannya kayak gimana sih. Nah, nah, nah, nah, nah. Ini lampionnya nih. Oh, bahannya ini, Bro. Kertas apa namanya? Kain. Oh, dia dalamnya lampu, Bro. Ini udah paling mentok nih kayaknya sana masih ada pembangunan. Asik. Dan ini dalamnya ini lampu-lampu, Guys. Jadi kalau malam atau udah senja, udah gelap, dia dinyalakan listrik. Wow, keren. Dan ini kayaknya serba gunanya nih, ruangan serba guna orang Jepang. Dan dari sini tu kelihatannya keren banget tuh. [Musik] Asik ya. Ini foto tamil keren begini nih. Kerenkeren. Hah. Air mancurnya juga keren, Bos. Kalian bisa ke sini misa foto-foto setelah misa. Uh, grnya keren. Atau gini nih, keren nih thumbnailnya nih. Anjay. Oke, Bos. Sekali lagi, paling enggak sekali seumur hidup lu wajib ikut misa di sini. Dan mumpung lagi ada ee kegiatan portal santa, jadikan agenda kalian datang ke sini. Sekali seumur hidup, lu wajib ke sini karena keren, Mas. Sekarang gua mau foto-foto. Take it out. Ah, bosku tadi depannya di pinggirnya dan sini tuh ada kapel. Bukan kapel sih ya, aula. Ruang Allah Maria, Bunda segala bangsa. Jadi misa kalau sini sudah full kita bisa ee tambahan ruang misa di sebelah sini ya kan? L keren loh, Bos. Tuh pintunya asik ya. Ah. Huh. Suasananya Jepang banget, Bro. Kalau lu suka nonton film. Oh, film Osin. Osin ya. K zaman dulu. Osin atau film-film Samurai kayak gini. Dan belakang itu toilet. [Musik] Ada toiletnya. Oke, Bos. Cukup sampai sini dulu lah. Karena udaranya panas dan lu kalau mau ke sini jam-jam segini masih oke. Dan sekali lagi misalnya jam 11. siang. Take it out. Wow. Wow. Wow. Wow. Wow. Wow. Wow. Wow. Wow. Asik ya. Yuk kita coba masuk ke dalam. Kayak gimana sih? Kayaknya Jepang banget ya. Kita lihat dalamnya yuk. Take it up. [Musik]

Terima kasih telah nonton, dukung channel ini dengan klik LIKE, SUBSCRIBR, SHARE kesemua teman kalian.

Contact | krisestore@gmail.com

#ourladyofakita #tamandoa #katolik #portasancta #gerejakatolik #gerejadipik #thekrishananto #gerejajepang #sakura #alajapanese #japanese #japaneseculture #pik2hits #pik2viral

AloJapan.com